Selasa, 28 April 2009

Dua Jenis Mancing Di laut

Mancing Di laut

Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain :

1. SURFISHING (Memancing dari pantai)
Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil

MANCING DARI DARATAN (Inshore)

, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.

2. PIERFISHING (Memancing dari dermaga)
Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.

3. ROCKFISHING (Memancing dari batu karang)
Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang memancing dari batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan Marlin. Marlin bukanlah merupakan target yang lazim dalam ROCKFISHING, dan saya belum pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat mendebarkan dan seru. Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING. Baik piranti maupun umpan yang digunakan masih sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.


MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore)

Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:

1. BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk)
Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting.

2. JERKING (Mancing hentak/ngotrek)
Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.

3. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang)
Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.

4. DRIFTING (Mancing berhanyut)
Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.

5. TROLLING (Mancing tonda)
Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.

Selain teknik mancing yang telah disebutkan diatas ada teknik mancing lain yang bisa dilakukan baik dari pantai/dermaga maupun di tengah laut, yaitu:

POPPING (Mancing dengan popper)
Menggunakan umpan tiruan yang disebut POPPER, yang dilemparkan pada jarak tertentu untuk kemudian kenur digulung sehingga umpan bergerak dipermukaan sambil menimbulkan cipratan serta suara deburan yang mengundang predator. Teknik ini efektif dilakukan jika ikan buruan bermain dipermukaan. Piranti yang digunakan umumnya jenis Baitcasting dan Spinning.

Sumber : Wilson from PELAGIC HUNTER

Selanjutnya ...

Minggu, 26 April 2009

Ketentuan Tentang Peralatan & Tata Cara Memancing

New postby Ichang on Mon Jun 09, 2008 5:07 pm
ATURAN RAFAC

Untuk memberikan dasar dan standar aturan mengenai peralatan dan tata cara memancing
yang digunakan sebagai pedoman atau ketentuan yang sama bagi setiap pemancing
baronang dalam hal:

1. Ketentuan Tentang Peralatan dan Tata Cara Memancing
2. Tata Cara Pengukuran Dan Penimbangan Bobot Ikan
3. Jenis Ikan (Species)
4. Batasan Minimal Bobot/Berat Ikan
5. Tata Cara Pengajuan Klaim Rekor RAFAC
6. Klasifikasi Rekor RAFAC
7. Formulir Klaim Rekor RAFAC

KETENTUAN TENTANG PERALATAN DAN TATA CARA MEMANCING

A. TUJUAN

Ketentuan tentang peralatan dan cara memancing ini diterbitkan dengan tujuan untuk
mendorong pelaksanaan kegiatan memancing baronang yang etis dan sportif, mewujudkan
suatu ketentuan yang seragam dalam menentukan rekor ikan pancingan serta sebagai
pedoman dasar untuk pelaksanaan suatu turnamen mancing dan kegiatan-kegiatan
mancing baronang lainnya.


B. PENGERTIAN

Yang dimaksud dengan “mancing baronang” adalah perbuatan menangkap ikan baronang
dengan mempergunakan peralatan utama berupa joran tegeg (pole rod), kenur/tali pancing
(line) dan kail/pancing garong (multi hooks) seperti yang diatur dalam ketentuan ini.

Suatu rekor pancingan hanya akan diakui apabila peralatan dan cara mancing yang dipakai
tidak menyimpang dari ketentuan yang ada, serta telah mengikuti semua prosedur yang
ditetapkan untuk keperluan pengajuan rekor.

RAFAC akan mencatat setiap rekor yang tercipta di wilayah Indonesia untuk tiap-tiap jenis
ikan baronang yang terpancing sebagai Rekor Nusantara.

Harus diakui bahwa tidak semua aspek dalam mancing yang bisa diatur disini, misalnya
kondisi vang berbeda dari seekor ikan baronang sewaktu terpancing, akan menyebabkan
faktor kesulitan mancing yang berbeda pula, dan hal semacam itu sulit atau tidak bisa
tergambarkan dari suatu pencapaian rekor.

Mancing tanpa menggunakan joran (hand lining) masih secara luas dilakukan di tanah air
kita dengan cara dan peralatan yang berbeda-beda sesuai dengan tradisi setempat.
Mengingat bahwa mancing secara tradisionil tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang
telah disusun, maka RAFAC bermaksud membuat ketentuan tersendiri agar bisa
dilaksanakan pencatatan rekornya tersendiri agar para pemancingnya dapat berkompetisi
secara sehat dan tidak menyalahi perundangan yang berlaku.


C.KETENTUAN TENTANG PERALATAN MANCING

C.1. JORAN TEGEG (POLE ROD)

A.Penggunaan berbagai macam jenis material (Fiberglass,Boron,Kevlar,Carbon
Graphite,Titanium, dll) ukuran(panjang) joran tegeg dibenarkan(bebas digunakan).

B.Penggunaan berbagai macam jenis,ukuran joran & penggulung (Rod & Reel) dibenarkan
tetapi minimal bobot ikan yang terpancing akan diatur dalam aturan khusus untuk klaim
rekor.

C.Mancing dengan cara tradisional tanpa menggunakan joran (Hand Lining) dibenarkan
tetapi minimal bobot ikan yang terpancing akan diatur dalam aturan khusus untuk klaim
rekor.

C.2. KENUR UTAMA/TALI PANCING (LINE) DAN TALI PANDU (LEADER)

A.Jenis Kenur:

Monofilament (Nylon),FlouroCarbon,PE (PolyEthylene) di benarkan (bebas digunakan)
sebagai senar utama dan tali pandu

B.Ukuran Kenur:

- Monofilament (Nylon) dan FlouroCarbon maksimal 20 lbs/±0.4 mm

- PE (PolyEthylene) maksimal PE 3

C.Penggunaan:

Kawat tunggal (Single Stand Wire),Kawat Jalinan (Multi Strand Wire),Kawat Stainless
(Monel),Kawat Stainless Polos (Uncoated Stainless Steel Wire),dan lain-lain yang
berbahan dasar logam tidak dibenarkan (Diskwalifikasi)

C.3. KAIL/PANCING (HOOK)

Penggunaan berbagai macam jenis material (Nikel,Karbon,Stainless Steel),ukuran
(besar-kecil, panjang-pendek,tebal-tipis),model/bentuk (lurus,bengkok),jumlah (Tunggal,
Treble, Multi/pancing garong) mata kail di benarkan (bebas digunakan)

C.4. PELAMPUNG/KUMBUL (FLOAT)

Penggunaan berbagai macam jenis material (Spon,Kayu,Plastik), Ukuran (besar-
kecil,panjang-pendek, tebal-tipis), model/bentuk (Bulat/Bola, Diamon,UFO,dll) , Tehnik
(Gantung,Celup) ataupun tanpa menggunakan pelampung/kumbul dibenarkan (bebas
digunakan).

C.5. UMPAN (BAIT FISHING)

Penggunaan berbagai macam jenis umpan alami lumut (Lumut Hijau,Lumut Merah,Lumut
Lumpur),udang/cumi/ikan/kerang iris dan umpan buatan (Nasi Lumat,Makanan/kudapan
yang terbuat dari bahan terigu) di benarkan (bebas digunakan).

C.6. PENJEPIT UMPAN (STOPPER)

Penggunaan berbagai macam jenis penjepit umpan seperti timah lempeng/daun,karet
(Pentil ban sepeda,Karet gelang,dll),lilitan kenur,dll, di benarkan (bebas digunakan).

C.7. RANGKAIAN (RIGGING)

A.Tali Tunggal: dibenarkan (bebas digunakan)

B.Tali Ganda: dibenarkan (bebas digunakan)

C.Tali Ganda dan Pemberat (Tambahan Timah): di benarkan (bebas di gunakan)


D.KETENTUAN TENTANG CARA MANCING

1.Terhitung mulai umpan diturunkan hingga ikan terkena pancing (Hook Up) pemancing
dengan tenaganya sendiri harus mengajar ikan (Fight) dan mengangkat ikan keluar dari
atas permukaan air.

2.Pada saat ikan telah keluar dari atas permukaan air,pemancing boleh dibantu orang lain
untuk meraih, menahan dan menarik kenur agar ikan yang terpancing dapat di dekatkan
ke kapal/perahu atau daratan.

3.Diperbolehkan mengangkat ikan yang sudah keluar dari atas permukaan air
menggunakan jaring seser (Nets).

4.Ketentuan tentang peralatan dan tata cara memancing tetap berlaku hingga ikan hasil
pancingan selesai diukur/ditimbang.


E.KEADAAN ATAU PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN DISKWALIFIKASI

1.Melanggar ketentuan tentang peralatan dan tata cara memancing yang sudah ditetapkan

2.Menggunakan ganco (Gaffs) untuk mengeluarkan dan mengangkat ikan yang terpancing
dari dalam air.

3.Menembak,menombak atau melukai ikan yang sedang dipancing

4.Menggunakan jala,jaring,alat penjerat (Entangling Device),atau semua alat yang dapat
menjerat ikan dilarang digunakan.

5.Menggunakan kapal/perahu atau peralatan lain untuk menggiring ikan yang terpancing ke
tempat dangkal sehingga mengurangi kemampuan perlawanan ikan.

6.Ikan hasil pancingan cacat akibat gigitan ikan Alu-Alu (Barracuda) atau ikan
lainya,binatang lain,terkena baling-baling,ataupun sebab-sebab lain yang menyebabkan
ikan cedera hingga tidak dapat melawan atau mati saat dipancing.

Namun cedera yang disebabkan oleh kenur,tergores karang,bekas luka lama atau
berubah bentuk karena regenerasi tidak dianggap sebagai luka yang dapat
mengakibatkan diskwalifikasi.

Luka-luka pada ikan harus ditunjukkan dalam foto disertai penjelasan lengkap tersendiri
sewaktu diajukan untuk rekor.

7.Seekor ikan yang terpancing terbelit oleh lebih dari satu tali pancing (terbelit oleh tali
pancing pemancing lain).

Salam,

Selanjutnya ...

Teknik Mancing dari Tepi Pantai

hoby memancing

Postby Andri Jangkoeng on Fri Apr 11, 2008 10:33 am
Lam kenal Pak Eman...





Kalau yang bapak maksud surffishing/surfcasting, asyik banget tuh ....
Dulu saya suka mancing SF/SC sambil ngoyor(berendam) ampe sepinggang dari tepi pantai. Biasanya targetnya ya ikan2 dasar/karang(Kakap, tanda2, kerapu, dll) atau pasiran (pari, sembilang, dll)....
Alat sederhana aja, cukup joran teleskopik/antena khusus surffishing 3,6 - 4,5 mtr ama reel surf ukuran 6000-10000....isi kenur monofilament 30-50 lbs dan gunakan leader yg lebih besar kekuatannya...pancing 2 mata dengan timah ukuran J2-4 sudah cukup. Umpan bisa cumi iris atau ikan iris.. Atau bisa coba juga casting menggunakan umpan buatan, untuk mendapatkan sensasi strike yg lebih heboh...
Di Jogja banyak sekali mania mancing teknik ini....Selamat mencoba dan jangan lupa reportnya...
Salam Manceng...
Andri Nugroho

Selanjutnya ...

Selasa, 14 April 2009

Waktu - waktu Yang Tepat Buat Memancing

Memancing Dengan Jadwal Pasang-Surut
(Author : David Rose - is an avid outdoorsman and the creator of QuickPhase Pro, a popular moon phase software program. Visit http://www.moonconnection.com/quickphase/ to discover the fun and easy way to view the phases of the moon and increase your fishing catch)

Setiap pemancing bermimpi untuk mendapat ikan besar ! Apakah mungkin untuk mengetahui sebelumnya kapan kita bisa mendapatkan banyak strike dari ikan yang besar? Berdasarkan riset pribadi dari penulis di sekitar waktu-waktu terbaik untuk mancing, jawabannya adalah YA…!

Ketika penulis mulai tertarik mancing, dia berpendapat bahwa waktu terbaik untuk mancing bisa kapan saja asalkan sesuai dengan jadwal kegiatannya sehari-hari. Penulis mencoba berbagai macam umpan buatan dan alami dengan berbagai macam teknik, Sampai suatu hari, dalam usaha meningkatkan kemahiran mancing, penulis merasa beruntung dengan menemukan apa yang disebut “Solunar Theory” atau mancing berdasarkan fasa bulan (moon-phase). Pada waktu itu, seperti juga kebanyakan pemancing, penulis merasa tidak yakin akan kebenarannya.

Apa yang penulis coba pelajari kelihatan terlalu rumit. Terlalu banyak faktor yang harus diperhatikan, selain itu, pemancingnya juga harus berada pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat jika ingin meningkatkan hasil tangkapannya, Sehingga penulis berpikir apakah harus demikian rumit dan repotnya untuk sekedar menjalankan hobbi mancing? Bisa dikatakan hanya karena sifat keingin-tahuan penulis saja yang kemudian membuatnya menjadi lebih sukses dalam memancing.

Untuk memastikan apakah betul Bulan berpengaruh pada hasil tangkapan, penulis membuat catatan pada setiap trip mancingnya selama 18 bulan. Semua informasi di sekitar fasa bulan (moon-phase), keadan cuaca dan hasil tangkapan dicatat dengan teliti. Apa yang disimpukan menyakinkan penulis bahwa mancing dengan berpedoman fasa bulan dapat diandalkan. Dia juga menemukan bahwa pedoman itu tidak serumit seperti yang dia bayangkan…..
Apa & Bagaimana Pengaruh Fasa Bulan Dalam Mancing ?

Semua pemancing tahu, bahawa waktu mancing terbaik adalah pada saat ikan aktif mencari makan.. Biasanya pada saat matahari terbenam atau matahari terbit. Tapi yang sering terlewatkan adalah periode bulan terbit dan bulan terbenam yang waktunya bisa terjadi setiap waktu (siang atau malam). Sudah lama ditengarai bahwa periode tersebut ditambah lagi dengan fasa bulan (moon-phase) berpengaruh pada aktifitas ikan, misalnya, masa memijah, masa bertelur dan dalam hal ini termasuk juga masanya beraktifitas berburu mangsa.
Dengan mengerti konsep di atas dan kemampuan memprediksi waktu matahari terbit /terbenam dan waktu bulan terbit/terbenam bersamaan dengan prediksi fasa bulan baru/bulan mati (new moon) atau bulan purnama (full moon), kita dapat meningkatkan kemungkinan perolehan ikan pancingan. Tentu saja kalau ikannya masih ada di sana…
Memilih Waktu Mancing Terbaik

Sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan, masalahnya hanya apakah kita bisa mengetahui dengan persis kapan waktu matahari dan bulan akan terbit atau terbenam.
Ikan akan paling aktif selama 90 menit di sekitar keempat titik waktu tersebut (matahari terbit dan terbenam serta bulan terbit dan terbenam. Artinya 45 menit sebelum dan setelah keempat even harian ini.
Mancing disekitar keempat periode harian ini akan membantu perolehan kita, tapi seandainya kita dapat merencanakan dengan baik waktu mancing kita pada hari-hari sekitar Bulan Baru/Mati atau Bulan Purnama dan memanfaatkan keempat periode waktu di atas, hasilnya pasti akan lebih baik. Jika Anda terpaksa memilih antara Matahari Terbit/Terbenam atau waktu Bulan Terbit/Terbenam, pilih saja waktu Bulan Terbit/Terbenam, karena bulan pengaruhnya lebih besar dari pada matahari.
Semua penggiat berburu mahfum bahwa baik binatang buruan maupun ikan buruan sangat aktif pada menjelang subuh atau magrib – saat matahari terbit/terbenam – tapi aktifitas mereka sewaktu bulan terbit/terbenam kurang terlacak, karena saat bulan terbit/terbenam tidak mengakibatkan perubahan cahaya yang bermakna seperti pada waktu matahari tebit/terbenam. Terbit dan terbenamnya bulan pada fasa bulan baru (new moon) tidak akan kasat mata juga mendung sering menyembunyikan bulan. Tanpa mengetahui prediksi waktu terbit dan terbenam, kedua periode puncak dalam memancing ini akan terlewati setiap harinya…!
Pengaruh-Pengaruh Lainnya

Sewaktu merencanakan mancing berdasarkan fasa bulan ada beberapa hal yang harus diperhitungkan juga’
1. Cuaca
Perubahan cuaca, mempengaruhi kegiatan makan ikan. Tepat sebelum atau sesudah hujan-angin yang besar dan kalau waktu itu kita berada di sana, maka kita akan berpesta besar.
2. Musim
Ikan akan sangat “galak” sewaktu perubahan musim, di negara yang mempunyai empat musim, waktu perubahan dari musim Dingin ke musim Semi atau dari musim Panas ke musim Gugur tercatat sebagai waktu terbaik untuk mancing. Untuk kita di Indonesia, mestinya terjadi di setiap penghujung musim (kering dan hujan) yang (mestinya) terjadi di sekitar September/Oktober dan April/Mei..


dari WWW.Mancingonline.com

Selanjutnya ...

Minggu, 12 April 2009

BEBERAPA TEKNIK MEMASANG UMPAN

Teknik memasang umpan cara Texas kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak ikan bass dibanding dengan teknik lainnya.



Texas Rig

Teknik memasang umpan cara Texas kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak ikan bass dibanding dengan teknik lainnya. Teknik ini terbukti unggul saat ikan bersembunyi di tempat tertutup, penetrasi medan yang keruh dimana hanya beberapa umpan yang sanggup melakukannya. Kemungkinan ini merupakan umpan yang 'bebas sangkutan' yang pernah digunakan, teknik tersebut digunakan untuk menarik ikan keluar dari tumbuhan yang lebat, semak belukar, dibawah dermaga dan diantara kayu-kayuan. Henjutan keatas secara perlahan kemudian turunkan serta berhenti sejenak sebelum benang digulung kembali merupakan cara yang paling efektif untuk menarik perhatian ikan.
Carolina Rig
Teknik memasang umpan cara Carolina bisa dipakai untuk memancing ikan bass di air dangkal dan dekat dengan tumbuhan air , tetapi lebih efektif di air dalam yang jauh dari daerah yang tertutup rapat oleh tumbuhan air seperti batas tumbuhan, lubang dan di pinggiran tumbuhan air. Cobalah menggunakan pemberat dari kuningan dari pada timah untuk mengeluarkan suara yang keras saat mengenai kayu atau bebatuan. Gulung benang/kenur dengan cara menarik secara perlahan dan sebentar-bentar menyentuh dasar. Umpan terapung akan berenang dan naik turun dibelakang pemberat, sedangkan umpan tenggelam akan bergerak dengan cepat di dasar.

Drop-Shot Rig

Walaupun awalnya diciptakan untuk ikan bass, teknik drop-shot ini juga berhasil menangkap spesies lainnya seperti ikan walleye dan panfish. Teknik ini umumnya digunakan untuk mancing secara vertikal dibawah kapal dan di air yang dalam. Teknik tersebut menempatkan sebuah umpan berjarak tertentu dari dasar, sehingga bergerak secara sempurna dan horizontal di air. Applikasi yang sangat bagus tersebut terbukti unggul bila dipakai untuk mancing di daerah yang kecil yang dapat menarik ikan. Posisikan pemberat menyentuh dasar dan goyangkan ujung joran secara perlahan untuk membuat umpan bergoyang. Baik melempar maupun ngacar, diamkan sejenak umpan sesering mungkin sebelum menggeser pemberat beberapa kaki.

Wacky Rig

Teknik memasang umpan yang sangat sederhana-apa yang anda butuhkan hanyalah sebuah kail dan sebuah umpan lembut-tetapi bisa sebanding dengan emas. Teknik ini memerlukan umpan lunak yang tidak dipasangi pemberat dan hanya memasang mata kail menembus bagian tengah umpan. Presentasi ringan ini akan jatuh secara perlahan di pinggiran tumbuhan air yang dangkal dan ke dalam kantong-kantong. Cara terbaik untuk mempersembahkan teknik ini adalah dengan menarik secara perlahan dan diamkan, yang menyebabkan umpan terlipat, mengelepak, dan bergetar saat jatuh ke bawah. Umumnya, umpan lunak berbentuk lurus dan panjang digunakan untuk teknik pemasangan ini, tetapi bentuk lain juga terbukti efektif. Penambahan berat dengan teknik ini memungkinkan anda mencapai ikan di air yang lebih dalam. Juga boleh dicoba memakai pelampung dengan teknik ini.

Rigging Soft Jerkbaits

Beberapa pemancing mengalami kesulitan untuk belajar memasang dan mancing dengan umpan lunak. Teknik memasang umpan yang betul sangatlah penting untuk memberikan gerakan umpan yang berenang dengan cepat, acak dan sulit diprediksi-seperti halnya ikan kecil yang dijadikan umpan-yang sangat menggoda ikan bass maupun ikan pertandingan lainnya. Umpan Soft Jerks baik digunakan kala mancing di daerah yang dipenuhi oleh tumbuhan air dan terdapat lubang-lubang atau kantong-kantong, disekitar dermaga, dan area bebatuan. Teknik ini dapat dijalankan dengan menggulung benang secara perlahan disertai dengan sentakan untuk meniru ikan kecil yang ketakutan, atau dikarau dengan cepat dengan henjutan joran untuk memperoleh reaksi sambaran.

Jig Rigs

Walaupun banyak pemancing yang tidak memikirkan cara tersebut, jig adalah juga sebuah teknik ikatan sebuah mata kail yang beralur dan dicetak dengan pemberat secara permanen pada ujung kail. Jig merupakan ikatan yang paling terkenal yang pernah dipakai dalam memancing. Jig dapat dipasangkan dengan umpan plastik lunak berbagai bentuk dan model yang dapat anda pikirkan, termasuk bentuk cacing, udang, pipa, kepompong, kadal-kemudian sesuaikan dengan ukuran jig untuk menyeimbangkan dengan umpan yang digunakan. Lemparkan jig pada areal air yang terbuka, gundukan dan titik-titik tertentu, atau lemparkan di sekitar tanaman air yang dangkal. Lambungkan jig naik turun di dasar atau berenang di tempat terbuka. Bereksperimen dengan aksi-aksi untuk mendapatkan cara mana yang terbaik untuk setiap situasi anda.

Rigging a Tube

Umpan berbentuk pipa merupakan umpan lunak yang terkenal lebih dari 25 tahun. Sulit untuk mengatakan mirip apakah sebuah umpan berbentuk pipa tersebut mencoba meniru, tetapi umpan tersebut benar-benar bisa digunakan untuk memancing ikan. Umpan berbentuk pipa sangatlah serbaguna dan dapat digunakan untuk mancing dengan aksi-aksi yang berbeda dan berbagai cara mengikatnya-seperti Carolina, Texas, dan drop-shot rigs, bisa digunakan pada jig atau kail (baik dengan maupun tanpa pemberat), dan bahkan gaya wacky, atau dengan kail, jig, pemberat dan yang dapat bergetar yang didesain khusus untuk umpan berbentuk pipa. Umpan berbetuk pipa bisa digunakan sepanjang tahun, tetapi keistimewaan mereka terletak pada peragaan saat kondisi sulit, terutama pada masa ikan bertelur dan saat suhu air menjadi agak dingin di musim gugur. Lemparkan umpan ini disekitar dermaga, tumbuhan air atau semak yang tertutupi kayu, pergunakan umpan ini untuk melewati bongkahan dan hamparan tumbuhan air atau digunakan untuk mancing ikan dasar dengan menggunakan pemberat.

Float Rigs

Biasanya secara tradisional, teknik mancing dengan pelampung selalu menggunakan umpan hidup, sedangkan persembahan umpan lunak palsu seperti jig yang dipasang dengan umpan berbentuk kepompong berekor keriting, pacat atau ulat wacky-rigged juga bisa digunakan dalam situasi di mana ikan sedang makan dengan sangat agresif. Satu buah umpan lunak mungkin bisa menangkap beberapa ekor ikan, suatu keuntungan besar dibandingkan dengan umpan hidup yang perlu diganti setiap kali mendapatkan ikan atau umpan dicuri oleh ikan. Umpan lunak dapat dipasang di bawah pelampung yang terpasang mati atau pelampung yang bisa bergerak bebas, yang memungkinkan kedalaman umpan dapat disesuaikan dengan mengatur stopper pelampung. Ini dikarenakan umpan biasanya suka berada di tempat tertutup, teknik menggunakan pelampung sangat efektif digunakan pada daerah yang tidak begitu banyak tumbuhan air, di sepanjang pinggiran tumbuhan air dan di atas gundukan –gundukan atau daerah-daerah yang dangkal. Juga bisa digunakan untuk mancing di sungai-sungai, di tepi sungai dan pertemuan arus. Perlakukan umpan lunak dengan aksi henjutan perlahan dan berhenti.

Spinner Rigs

Biasanya secara tradisional, teknik mancing dengan spinner rig selalu menggunakan umpan hidup, umpan lunak palsu juga bisa digunakan saat ikan-ikan dalam keadaan agresif atau ketika kumpulan ikan-ikan kecil mencuri umpan hidup. Semakin jarang umpan yang dicuri berarti semakin sedikit waktu untuk mengganti umpan dan berarti semakin banyak waktu buat menangkap ikan.

Selanjutnya ...

Senin, 23 Maret 2009

Naskah



kita santai sejenak dengan drama singkat ini

MEMANCING

Pagi hari sabtu seperti biasa kami belajar di kelas, untuk mengisi liburan akhir pekan salah satu teman yang bernama Alan mengusulkan kalo akhir pekan diisi dengan kegiatan memancing.

Alan : eh kawn besok kan libur , dari pada kita nganggur bagaimana klo kita mancing aja.
Dimas : idemu bagus jga tu lan so kta mo mancing dimn
Alan : dipasar ,... ya di sungai donk
Upil : he klian ber2 gi ngomongin apa sih ikut nimbrung donk , boleh gk,, leh ya peace eh pleace
Dimas : ah lo Pil ngomongnya kyk orng lain aja ya bolh lah lo kan shbt kepompong gua
Upil : gua jadi terharu mas hihihihihi huahuahau.......,,,,,
Alan : buju buneng ni orang aktingy kaya artis aja
Dimas : udah2 bercanda melulu duduk Pil , gini bsk kan hr minggu kami berencana mau mancing
na lo mo ikut gk?
Alan : ya Pil asyik lho , nyesel klo gk ikut kn lumayan bwt mkn pagi, siang & sore

next>> on any time

Selanjutnya ...